Tangga Satuan Berat

Cara Menghafal Tangga Satuan Berat

Salah satu metode yang bisa digunakan dalam menghafal rumus satuan berat dengan mudah adalah dengan bernyanyi.

Hal tersebut telah dibuktikan para guru di daerah Banjarnegara, Jawa Tengah yang dilansir dari laman Kementerian Agama Banjarnegara.

Mereka menggunakan metode bernyanyi dalam menghafal rumus matematika termasuk satuan berat.

Nyanyian lagu satuan berat ini akan dinyanyikan setiap saat untuk mengawali atau mengakhiri pelajaran tematik.

Dengan demikian, siswa akan menghafal karena lagu berisi nada dan lirik yang dapat diingat dengan mudah serta diulang sebanyak 2 sampai 3 kali setiap harinya.

Contoh Soal Konversi Berat

Setelah bersama-sama memahami satuan berat, panjang, dan volume serta cara menghitung konversinya, coba asah pemahamanmu lewat contoh soal berikut ini, yuk!

Ibu membeli tepung seberat 4 kilogram, berapa gram berat tepung tersebut?

Berdasarkan urutannya, ada tiga tingkatan yang dilalui kg hingga g, yaitu kg ke hg, hg ke dag, dan dah ke g. Setiap satu tingkatan, kamu hanya perlu mengalikan dengan 10 karena dari kg ke gram ada 3 tingkatan maka kita mengalikan jumlah berat kilogram dengan angka 10 sebanyak 3 kali yaitu

4 x 10 x 10 x 10 = 4.000 gram.

Jadi jawaban yang benar adalah C. 4000 gram

Baca juga: Belajar Barisan dan Deret Geometri Matematika Kelas 11

______________________________________________

Nah, itulah berbagai penjelasan mengenai tangga satuan berat. Termasuk cara konversi satuan berat di tangga yang sama, alat ukur berat, cara konversi satuan panjang dan volume ke satuan berat, dan berbagai penjelasan lainnya. Semoga membantu!

Mau tahu lebih banyak tentang satuan berat dan materi matematika lainnya? Coba akses Pijar Belajar, yuk! Pijar Belajar menyediakan banyak latihan soal dan video pembahasan yang bisa kamu akses kapan saja dan dimana saja. Tunggu apa lagi? Yuk, cobain Pijar Belajar sekarang!

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat atau beban suatu benda. Satuan ini sangat sering kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan perdagangan dan pengiriman barang.

Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang apa itu satuan berat, tangga satuannya, alat pengukurnya, hingga contoh soalnya. Simak penjelasan di bawah ini.

Contoh Soal Satuan Berat

6 pon + 12 kuintal + 7.200 ons = ... kilogram

Jadi, jumlahnya adalah 3 + 1.200 + 720 = 1.923 kilogram.

Ibu akan membuat adonan yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Pada saat Bapak belanja ke pasar, Bapak membeli beras 3/5 kuintal, tepung terigu 20 kilogram, dan ikan laut 200 ons. Berapa kilogram semua belanjaan Bapak?Pembahasan:

Jadi, jumlah belanjaan Bapak adalah 60 + 20 + 20 = 100 kilogram.

Demikian penjelasan lengkap mengenai satuan berat. Semoga bermanfaat untuk kehidupanmu sehari-hari, detikers!

Satuan berat adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Ukuran satuan berat biasanya digambarkan dengan tangga mulai dari kilogram hingga miligram.

Dalam buku Pendidikan Matematika di Sekolah Dasar oleh Suvriadi Panggabean, S.Pd. dkk, dijelaskan bahwa pada awalnya, satuan berat yang digunakan sebagai standar adalah gram. Namun kini, hal tersebut telah berubah menjadi kilogram (kg).

Menurut Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia, satuan berat mencakup miligram (mg), sentigram (cg), desigram (dg), gram (g), dekagram (dag), hektogram (hg), kilogram (kg), ons, pon, kati, kuintal, dan ton.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa negara menggunakan standar ons dan pon alih-alih kilogram sebagai satuan berat.

Satuan berat umumnya mulai diajarkan kepada peserta didik tingkat SD dengan dipermudah melalui tangga satuan berat. Tangga satuan berat digunakan untuk mempermudah penghitungan dalam contoh soal.

Tingkat teratas dalam tangga satuan berat adalah kilogram (kg) yang diikuti dengan hektogram (hg)/ons, dekagram (dag), gram (g), centigram (cg) dan yang terendah adalah miligram (mg).

Setiap tingkat satuan berat mempunyai hubungan satu sama lainnya. Dalam penghitungannya setiap turun satu tangga akan dikalikan dengan 10. Sedangkan naik satu tingkat akan dibagi dengan 10.

Sebagai contoh, jika berat benda yang diketahui dalam satuan gram dan berat yang ditanya dalam satuan ons, bagaimana penghitungannya?

Maka berat benda yang diketahui dalam gram harus dibagi 100 karena ons sama dengan hektogram yang berada dua tingkat di atas gram. Namun jika sebaliknya, maka berat benda yang diketahui dalam ons harus dikali 100 karena gram berada dua tingkat di bawah ons (hg).

Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat

Sudah lihat gambar di atas? Yup, urutan tangga satuan berat akan memudahkan kamu dalam menghitung. Setiap tangga hanya berbeda satu nol di bagian paling belakangnya. Contohnya, 1 kg = 10 hg = 100 dag, dan begitu seterusnya.

Ingat cara penggunaan ini, setiap turun satu tangga, maka nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.

Konversi dari Kilogram ke Gram

Misalnya 2 kg itu berapa gram ya? kita bisa lihat dari tangga satuan berat. Setiap turun 1 tangga dikali 10, berarti 1 kg itu sama aja dengan 1.000 g.

A. Konversi Satuan Berat atau Massa

Satuan berat merupakan salah satu satuan pokok dalam bidang ilmu eksak yang juga disebut dengan massa. Berdasarkan Satuan Internasional (SI), satuan berat standar adalah kilogram (kg). Satu kilogram didefinisikan sebagai massa dari suatu silinder yang dibuat dari campuran platina-iridium. Satu kilogram standar disimpan di Sevres, Paris.

Konversi Satuan Berat

Catatan: tanda titik (.) merupakan pemisah decimal

Satuan Pokok Lain: Satuan Panjang | Satuan Berat | Satuan Waktu | Satuan Suhu | Satuan Arus Listrik | Satuan Intensitas Cahaya | Satuan Jumlah Zat

Satuan berat adalah satuan yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda, secara umum dasar penentuan satuan berat menggunakan air murni dalam suhu 4°C. Satu kilogram dapat diukur dengan 1 liter air murni dalam suhu 4°C

Contoh Soal Satuan Berat

Simak contoh soal satuan berat di bawah ini sebagaimana dikutip dari Model Silabus: Sekolah Dasar Kelas 6 oleh Tim Penulis Grasindo.

1. 2 kg + 8 hg = ..... g

2 kg = 2 x 1000 = 2000 g

8 hg = 8 x 100 = 800 g

2000 g + 800 g = 2800 g

2. Berat Rudi 12,5 kg dan berat Andreas 15,75 kg. Berapa gram selisihnya?

15,75 kg - 12,5 kg = .....g

15,75 kg = 15,75 x 1000 = 15.750 g

12,5 kg = 12,5 x 1000 = 12.5000 g

15.750 g -12.500 g = 3.250 g

Jadi, selisih berat keduanya adalah 3.250 g.

Jawaban: Karena dari kilogram menuju gram harus menuruni tiga anak tangga berarti satuan dikalikan dengan 1000. Dengan demikian, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 10x1000 = 10000 gram.

4. 35 kg + 45 ons + 50000 gram = .... kg?

Jawaban: Lantaran ditanyakan dalam bentuk kilogram (kg), dengan demikian yang perlu diubah hanya ons/hg, dan gram.

45 ons sama dengan 45 hg yang berarti satu tingkat di bawah kg dan harus dibagi 10 = 4,5 kg

50000 gram ada di tiga tingkat di bawah kg dengan demikian dibagi 1000= 50.

Jadi, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah 35 kg + 4,5 kg + 50 kg = 89,5 kg

5. Ibu Meli membeli 1 kg beras, 15 hg tepung terigu, dan 10 dag gula. Jadi berat seluruh barang belanjaan ibu Meli dalam gram adalah?

Jawaban: Karena letak gram ada di tangga bawah dari kg, hg, dan dag. Jadi untuk mengubah ke satuan gram seluruh barang belanjaan ibu Meli akan dikali sesuai keberadaan tangganya.

Untuk 1 kg beras dalam gram berarti dikalikan 1000 karena turun tiga anak tangga, jadi 1000 gram. 15 hg tepung terigu dalam gram berarti dikalikan 100 karena turun dua anak tangga, jadi 1500 gram. 10 dag gula dalam gram berarti dikalikan 10 karena turun satu anak tangga, jadi 100 gram.

Dengan demikian, jumlah belanjaan ibu Meli adalah 1000+1500+100= 2600 gram.

Nah, itulah penjelasan mengenai satuan berat beserta cara menghafal dan contoh soalnya. Selamat belajar ya detikers!

TRIBUNJOGJA.COM - Di bangku sekolah akan mempelajari satuan masa dengan tangga koversinya dalam pelajaran matematika.

dan untuk satuan berat menjadi salah satu jenis satuan yang sering digunakan dalam kehidupan.

Contohnya kebutuhan untuk mengirim paket, perdagang pasar, bahkan berat badan.

Untuk satuan berat dihitung menggunakan satuan kilogram, dan alat menghitungya pun disebut dengan timbangan atau arca.

Berikut mempelajari satuan ukuran berat dengan tangga konversinya. Yang dilansir oleh Kompas.com.

Baca juga: Materi Matematika Memahami Ukuran Satuan Waktu dan Contoh

Satuan ini terdiri dari kilogram (kg), Hektogram (hg), Dekagram (dag), Gram(g), Desigram (dg), sentigram (cg), dan Miligram (mg).

Jika di urutkan dan digambarkan seperti ini.

1 kilogram = 10 hektogram

1 kilogram = 100 dekagram

1 kilogram = 1.000 gram

1 kilogram = 10.000 desigram

1 kilogram = 100.000 sentigram

Apa itu satuan berat? Yuk, lihat dan hapalkan tangga, konversi, hingga jenis-jenisnya berikut ini. Coba juga kerjakan latihan soalnya ya!

Adik-adik, pernah nggak kamu mendengar tentang satuan berat? Belum? Hmm, bagaimana dengan kilogram atau gram? Nah, kalau itu pasti sudah pernah dengar kan? Yup, kedua satuan tadi termasuk ke dalam satuan berat.

Satuan sendiri merupakan metriks yang digunakan untuk menyatakan ukuran besaran. Nah sesuai namanya, satuan berat digunakan untuk menghitung berat dari suatu benda. Apa saja ukuran dari satuan berat? Lalu, bagaimana dengan konversinya?

Pertama-tama, kamu harus tahu dulu nih perbedaan antara berat dan massa. Apa bedanya? Simak penjelasan di bawah ini ya, Adik-adik!

Soal Cerita Satuan Berat

Ibu akan membuat adonan kue yang terdiri atas terigu 3 hg, gula 25 dag, dan mentega 1.000 dg. Berapa gram berat adonan tersebut?

Terigu 3 hg = 300 gram

Gula 25 dag = 250 gram

Mentega 1.000 dg = 100 gram

Jadi, berat adonan adalah 300 + 250 + 150 = 700 gram.

Gimana teman-teman, sekarang sudah mengerti ya tentang satuan berat dan bagaimana hubungannya? Ingin belajar lebih dalam? Yuk, belajar materi matematika lainnya di Alta School!

gramedia.com/literasi/satuan-berat/#Tangga_Satuan_Berat_dan_Konversinya

detik.com/jabar/berita/d-6235477/tangga-satuan-berat-penjelasan-dan-contoh-soalnya

detik.com/edu/detikpedia/d-6388198/cek-tangga-satuan-berat-cara-menghafal-dan-contoh-soalnya

Seperti yang disampaikan di atas, 100 gram berapa ons merupakan satuan berat yang awam di masyarakat Indonesia. Namun sejatinya, satuan berat ini juga digunakan di seluruh dunia, dengan berbagai ukuran yang berbeda-beda.

Di Indonesia sendiri, satuan berat 100 gram berapa ons dinyatakan dengan Strandar Internasional atau SI yang sama dengan ons metrik Belanda yakni 1 ons. Dengan begitu, 1 ons setara dengan 100 gram. Bahkan ukuran tersebut telah ada sejak kolonial Belanda dan tetap diterapkan sampai saat ini.

Namun, ada beberapa negara di dunia yang berbeda dari hasil ukuran berat. Sebagai contoh, 1 ons Prancis setara dengan 30,59 gram, sedangkan Portugas memilikiukuran 1 ons setara 28,69 gram, Sementara itu, untuk Romawi memiliki ukuran 1 ons setara dengan 27,4 gram.

Selain itu terdapat beberapa definisi ons dari berbagai sistem satuan, yakni:

1. Negara Spanyol memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,75 gram

2. Negara Tiongkok memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 50 gram.

3. Maria Theresa memiliki sistem satuan 1 ons setara dengan 28,0668 gram.

Dalam keseharian, pasti kita sering kali melakukan pengukuran panjang, mengukur jarak, ketebalan, dan masih banyak lagi. Biasanya, dalam pengukuran ini kita menggunakan satuan panjang.

Berikut ini ada pengertian terkait tangga satuan panjang, cara hitung, dan contoh soalnya.

Cara Menggunakan Tangga Satuan Berat

Seperti dijelaskan sebelumnya, Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia menjabarkan cakupan satuan berat. Nah, deretan satuan berat itu biasanya diurutkan dengan tangga satuan berat untuk mempermudah penghitungan. Berikut gambar dan penjelasannya.

Setiap tangga berbeda satu nol di bagian paling belakang. Misalnya 1 kg = 10 hg =100 dag, begitu seterusnya. Setiap turun satu tanggal, nilainya dikali 10. Sebaliknya, setiap naik satu tangga, maka nilainya dibagi 10.

Apa Bedanya Berat dan Massa?

Berat dari suatu benda di dalam fisika adalah gaya yang disebabkan oleh gravitasi berkaitan dengan massa benda tersebut. Massa benda adalah tetap di mana-mana, tetapi berat sebuah benda akan berubah-ubah sesuai dengan besarnya percepatan gravitasi di tempat tersebut.

Berat dan massa secara mendasar adalah dua kuantitas yang berbeda: massa adalah suatu sifat intrinsik dari materi, sedangkan berat adalah suatu gaya yang merupakan hasil aksi gravitasi pada materi.

Dalam penggunaan bahasa Indonesia sehari-hari, kata “berat” tetap untuk menyebut “massa” suatu objek (terutama manusia), misalnya “Berat saya 70 kilogram”, walaupun diketahui bahwa kilogram adalah suatu satuan massa.

Nah, sekarang sudah paham kan perbedaan berat dan massa? Yuk, kita lanjut belajar secara lebih spesifik tentang satuan berat.